Halaman ini memberikan gambaran umum tentang
efek audio yang paling umum digunakan dalam produksi suara antara lain :
Equalization
Equalization yang berarti Persamaan adalah meningkatkan atau mengurangi
(menipiskan) tingkat berbagai frekuensi dalam sebuah sinyal. Pada
dasarnya, pemerataan bisa berarti mengubah kontrol bass / treble ke atas atau
ke bawah. Equalizer tingkat lanjut memiliki kontrol yang baik untuk
frekuensi tertentu.
Penggunaan umum untuk pemerataan mencakup sinyal
yang terdengar tidak alami dan mengurangi feedback
Compression
& Limiting
Kompresi berarti mengurangi rentang sinyal dinamis. Semua nilai
sinyal di atas ambang batas yang dapat disesuaikan dikurangi
Limiting / Membatasi adalah bentuk
ekstrem dari kompresi yang fungsinya membatasi sinyal audio dan biasanya
membuat keluaran / output audio yang konstan.I
Expansion
& Noise Gating
Ekspansi berarti meningkatkan rentang sinyal dinamis. Sinyal
tingkat tinggi mempertahankan level yang sama (atau hampir sama), sinyal
tingkat rendah berkurang (dilemahkan). Hal ini menciptakan jarak yang
lebih jauh antara tenang dan nyaring. Ekspansi adalah kebalikan dari
kompresi.
Noise gating adalah bentuk ekspansi yang ekstrem - sinyal di bawah titik
tertentu dilipat atau dilemahkan sepenuhnya. Ini hanya menyisakan sinyal
tingkat yang lebih tinggi dan menghilangkan noise backgroud saat sinyal tidak
ada.
Delay /
Echo
Delay / Echo adalah konsep sederhana - sinyal audio asli diikuti
oleh pengulangan yang tertunda, seperti gema. Waktu tunda bisa sesingkat
beberapa milidetik atau selama beberapa detik. Efek penundaan dapat
mencakup gema tunggal atau gema ganda, biasanya mengurangi dengan cepat pada
tingkat relatif.
Reverb
Reverb adalah singkatan dari reverberation / gema , efek dari banyak refleksi suara
yang terjadi dalam waktu yang sangat singkat. Suara tepuk tangan yang
familiar di aula yang kosong adalah contoh dari reverb.
Chorus
Efek chorus dirancang untuk
membuat sinyal terdengar seperti diproduksi oleh beberapa sumber serupa. Misalnya,
jika Anda menambahkan efek chorus ke suara penyanyi solo, hasilnya terdengar
seperti sebuah paduan suara.
Phasing
& Flanging
Efek phaser
biasa juga disebut dengan phase shifter, Efek ini membuat suara seolah beriak atau seperti adanya suara
pusaran. Efek ini menegaskan suara di beberapa aspek nada sementara beberapa
nada lain melemah, seperti adanya perubahan dinamika pada suara secara terus
menerus.
Flanging adalah jenis Efek yang pertama kali tercipta
melalui sebuah eksperimen di studio. yaitu dengan cara memutar pita yang
digunakan untuk rekaman, lalu memegang bagian tepi reel pita tersebut.
Sehingga jadilah efek yang dinamakan flanger, Sebenarnya efek ini diciptakan
untuk mensimulasi suara pesawat jet agar menambah kesan dramatis pada sound
yang dihasilkan. Beberapa gitaris menggunakannya sebagai pemanis suara clean
atau mengembangkannya menjadi suara dive bomb atau bom jatuh.