Search Suggest

TRANSLATE

Apa itu ASO ?

Penghentian siaran analog ( analog switch-off, disingkat ASO), disebut juga dengan transisi televisi digital

analog switch off

Penghentian siaran analog ( analog switch-off, disingkat ASO), disebut juga dengan transisi televisi digital, peralihan dari siaran analog ke siaran digital, digitalisasi televisi atau migrasi digital adalah suatu proses di mana teknologi penyiaran televisi analog dikonversi menjadi atau digantikan oleh televisi digital.

Siaran televisi analog yang telah mengudara selama hampir 60 tahun di Indonesia akan digantikan oleh siaran televisi digital selambat-lambatnya pada 2 November 2022.

Siaran televisi digital menggunakan modulasi sinyal digital dan sistem kompresi akan menghadirkan kualitas gambar yang lebih bersih, suara yang lebih jernih dan canggih teknologinya bagi masyarakat Indonesia.

Dalam masa peralihan ke siaran televisi digital, masyarakat tetap bisa untuk menonton siaran televisi analog namun sangat dianjurkan untuk mulai merubah tangkapan sinyal antena di rumah dari siaran analog ke digital.

Hal ini dilakukan sesuai amanat UU Cipta Kerja,Kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk melaksanakan /  menghentikan penyiaran Televisi (TV) analog untuk beralih ke siaran TV digital.

Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2021 tentang Pos, Telekomunikasi dan Penyiaran (PP Postelsiar), pada Pasal 72 angka 8 menyatakan bahwa migrasi penyiaran teresterial teknologi analog ke digital atau dikenal dengan Analog Switch Off (ASO) harus diselesaikan paling lambat dua tahun sejak diundangkan. Dengan begitu, maka migrasi TV analog ke digital itu paling lambat terjadi pada 2 November 2022.

Sebelum itu, Kominfo tengah mempersiapkan, salah satunya dengan membuka seleksi penyelenggara multipleksing siaran TV digital teresterial.

Dengan hadirnya siaran Digital ini, Keuntungan yang akan didapatkan oleh masyarakat adalah dari sisi kualitas gambar yaitu jauh semakin berkualitas. Layanan televisi yang tersedia akan lebih bagus dan lebih interaktif dari yang sudah ada. Artinya, kualitasnya gambar akan lebih jernih dibandingkan menggunakan TV analog.

Hal ini berlaku bagi seluruh masyarakat yang berada di berbagai pelosok di nusantara. Tiap orang bisa menikmati beraneka ragam tayangan yang berkualitas dengan teknologi yang lebih baik.

Dengan begitu, akan terjadi pemerataan siaran televisi berkualitas di seluruh daerah di dalam negeri. Jadi, masyarakat di pelosok dapat mengakses siaran televisi yang diakses oleh masyarakat yang berada di kota. Lebih luas lagi, ASO akan menghilangkan interferensi ke negara tetangga.

Keuntungan lain dari Migrasi ke TV Digital ini juga ternyata berhubungan dengan 5G. Sebab, slot frekuensi 700 MHz yang ditinggalkan TV analog bisa digunakan untuk jaringan baru tersebut yang akan membuat kecepatan internet semakin bertambah.

Tak hanya itu, jaringan kualitas yang semakin bagus juga akan membuka peluang pekerjaan bagi berbagai elemen masyarakat beberapa waktu ke depan. Kesempatan mendapatkan kerja akan terbuka lebar kepada para masyarakat dengan berbagai latar belakang pendidikan. 

Baca Juga

Posting Komentar