Search Suggest

TRANSLATE

Apa itu Siaran Televisi Digital Terrestrial ?

Siaran televisi digital terrestrial, penjelasan siaran digital terrestrial

 

tv digital

Beberapa saat yang lalu saya posting jadwal lengkap suntik mati siaran tv analog, ini berarti bahwa sebentar lagi siaran tv analog yang sudah siaran hampir 60 tahun lamanya secara nasional akan segera digantikan dengan siaran tv digital terrestrial, akan tetapi masih banyak masyarakat yang bingung apa itu siaran digital terrestrial, beberapa orang juga sulit membedakan tentang siaran tv digital terrestrial ini dengan beberapa platform digital berbasis internet seperti youtube maupun media live streaming lainnya.

Untuk itu pada posting kali ini saya akan menjelaskan sedikit tentang siaran digital terrestrial tersebut.

Siaran televisi digital terrestrial adalah penyiaran yang menggunakan frekuensi radio VHF / UHF sama seperti halnya penyiaran analog, akan tetapi dengan format konten dan teknologi  digital. 

Sedangkan  terrestrial sendiri memiliki arti terkait dengan bumi  / permukaan tanah , yang berasal dari kata terra ( bumi / tanah )

Sebagai contoh untuk saat ini ( Januari 2022 ) untuk siaran analog Kompastv di Surabaya dan sekitarnya menggunakan frekuensi UHF 623.25 MHZ chanel 40, sedangkan untuk siaran digital terrestrial Kompastv di Surabaya dan sekitarnya menggunakan frekuensi UHF 538 MHZ chanel 29 ( nantinya siaran analog akan dihentikan )

Dalam penyiaran televisi analog, semakin jauh dari stasiun pemancar televisi signal akan makin melemah dan penerimaan gambar menjadi buruk dan berbayang.

Berbeda  dengan penyiaran televisi digital yang terus menerus menyampaikan gambar dan suara dengan jernih sampai pada titik dimana signal tidak dapat diterima lagi.

Singkatnya, penyiaran TV digital hanya mengenal dua status: Terima (1) atau Tidak (0).

Artinya, apabila perangkat penerima siaran digital dapat menangkap sinyal, maka program siaran akan diterima. Sebaliknya, jika sinyal tidak diterima maka gambar-suara tidak muncul sama sekali.

Dengan siaran digital, kualitas gambar dan suara yang diterima pemirsa jauh lebih baik dibandingkan siaran analog, dimana tidak ada lagi gambar yang berbayang atau segala bentuk noise (bintik-bintik semut) pada monitor TV.

Pada era penyiaran digital, penonton TV tidak hanya menonton program siaran tetapi juga bisa mendapat fasilitas tambahan seperti EPG (Electronic Program Guide) untuk mengetahui acara-acara yang telah dan akan ditayangkan kemudian.

Selain itu juga terdapat fitur EWS ( early warning system ) yang berguna sebagai informasi awal jika di suatu daerah terjadi gempa

Catatan penting tentang siaran digital terrestrial untuk pemirsa :

- Gratis / tidak perlu berlangganan ( sama dengan siaran tv analog saat ini )

- Tidak memerlukan internet

- Pastikan TV anda support siaran digital ( DVBT2 )

- Anda masih bisa menggunakan antena lama  ( tidak perlu ganti )

- Jika televisi anda tidak support digital ( DVBT2 ) maka anda harus menggunakan set top box

- Teknologi yang dipakai DVBT2 ( digital video broadcasting terrestrial generasi kedua)


BACA JUGA : - Jadwal Lengkap Suntik Mati Siaran TV Analog

                        - Set Top Box ( STB )

                        - Set Top Box Sertifikasi Kominfo 

Baca Juga

إرسال تعليق