Iklan di televisi adalah bentuk pemasaran yang menggunakan media televisi untuk mempromosikan produk atau jasa kepada pemirsa yang menonton program televisi. Iklan televisi dapat berupa iklan produk konsumen, iklan korporat, iklan politik, iklan sosial, dan lain-lain.
Iklan televisi biasanya dibuat oleh perusahaan atau agensi periklanan yang mengembangkan konsep kreatif iklan, menulis skrip, merekam atau memproduksi iklan, dan membeli waktu siaran dari stasiun televisi. Biaya iklan televisi ditentukan oleh berbagai faktor seperti waktu siaran, jangkauan geografis, popularitas acara, dan jenis iklan.
Iklan televisi biasanya memiliki durasi yang bervariasi, dari beberapa detik hingga beberapa menit. Selain itu, iklan televisi juga sering menggunakan berbagai teknik dan strategi untuk menarik perhatian pemirsa, seperti penggunaan warna cerah, musik yang menarik, aksi yang dramatis, atau selebriti sebagai narator atau pengisi suara.
Meskipun iklan televisi bisa efektif dalam mempromosikan produk atau jasa, namun banyak pemirsa merasa terganggu dengan kehadirannya yang seringkali mengganggu tayangan program favorit mereka. Namun, iklan televisi tetap menjadi salah satu bentuk pemasaran yang paling populer dan efektif dalam industri periklanan
Ada beberapa jenis iklan di televisi, antara lain:
Iklan produk: Iklan ini berfokus pada promosi produk yang ingin dipasarkan. Biasanya iklan ini menampilkan produk secara visual dan memberikan informasi tentang keunggulan atau manfaat dari produk tersebut.
Iklan jasa: Iklan jenis ini mempromosikan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan atau individu. Contoh dari iklan jasa adalah iklan dari agen perjalanan, lembaga asuransi, atau penyedia layanan keuangan.
Iklan layanan masyarakat: Iklan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu-isu sosial atau lingkungan yang penting. Iklan ini biasanya tidak mempromosikan produk atau jasa tertentu, tetapi lebih bertujuan untuk memberikan pesan yang positif.
Iklan politik: Iklan jenis ini bertujuan untuk mempromosikan calon atau partai politik dalam pemilihan umum. Iklan politik dapat berupa iklan yang menunjukkan prestasi calon atau partai, atau iklan yang menyerang lawan politik.
Iklan komersial: Iklan ini berfokus pada mempromosikan merek atau produk tertentu dengan tujuan meningkatkan penjualan atau popularitas merek tersebut. Iklan komersial dapat berupa iklan televisi, iklan radio, atau iklan cetak.
Setiap jenis iklan memiliki tujuan dan pendekatan yang berbeda-beda, tergantung pada produk atau layanan yang dipromosikan dan target audiens yang ingin dicapai.
Berikut beberapa contoh iklan di televisi :
Iklan TVC (Television Commercial) adalah iklan yang disiarkan di televisi untuk mempromosikan produk atau layanan. Iklan ini biasanya memiliki durasi sekitar 15 hingga 60 detik dan berisi pesan yang dirancang untuk menarik perhatian penonton. Iklan TVC biasanya terdiri dari adegan yang menarik, musik, efek visual dan pesan yang mudah diingat.
ADSLIP adalah istilah lain untuk istilah spanduk televisi. Spanduk televisi adalah jenis iklan televisi yang berbentuk gambar atau teks yang muncul di bagian bawah layar televisi selama siaran acara. Spanduk televisi biasanya ditampilkan selama sekitar 5 hingga 10 detik dan berisi informasi tentang produk atau layanan yang dipromosikan.
Running teks adalah bentuk iklan televisi lainnya yang muncul di bagian bawah layar televisi selama siaran acara. Namun, berbeda dengan spanduk televisi, running teks bergerak dari kiri ke kanan dan biasanya memiliki pesan yang lebih panjang. Running teks sering digunakan untuk memberikan informasi tambahan tentang produk atau layanan yang dipromosikan atau untuk mengiklankan acara televisi atau film yang akan datang.
Superimpose adalah teknik penyuntingan video di mana gambar atau teks ditampilkan di atas gambar yang sedang ditayangkan di layar televisi. Teknik ini digunakan untuk menambahkan informasi tambahan atau untuk menyoroti pesan penting dalam iklan televisi. Superimpose juga dapat digunakan untuk